Cerita Liburan III

This Cruise is great!!!

The cruise and its passenger....

Hari ke tujuh.....persiapan naik QUICKSILVER CRUISE. Ada dua paket yang ditawarkan yakni SUNSET CRUISE dan NUSA PENIDA ISLAND DAY CRUISE. Saya mengambil jenis paket yang terakhir disebutkan. Ini adalah salah satu paket wisata bahari dengan rute Tanjung Benoa-Nusa PENIDA. Paket perjalanan ini dimulai dari pukul 09.00 - 16.00 setiap harinya. Ini dia yang saya nanti2 sepanjang liburan saya ke BALI....kalo ke BALI gak Wisata BAHARI kurang lengkap rasanya :) Yap....pagi2 sekali kita dah bangun dan sarapan pagi di HARRIS....menunya OK banget!! :D. Abis itu langsung kita menuju Tanjung Benoa yang memang pusatnya untuk melakukan semua jenis kegiatan watersport. Pantai ini berpasir putih dengan ombak yg tenang dan tidak ada arus laut, menjadikan Tanjung Benoa sebagai satu2nya tempat utk berekreasi air. Mulai dari diving, snorkeling, parasailing, water ski, banana boat, jet ski, flying fish, glassbottom and turtle island package sampe yang terbaru namanya SEAWALKER. Doohhhh bikin ngiler banget gak seeeh?

Sesampainya di dermaga khusus buat naik ke QUICKSILVER CRUISE masih rada pagi., kapalnya belom berlabuh di dermaga...cuaca rada2 mendung2 gitu deh...sedikit bete emang padahal kan dah jam 8.30 pagi...tapi matahari masih aja ngumpet. Kita bener2 butuh matahari saat itu....soalnya anginnya kenceng banget di dermaga itu. Sambil nunggu kapalnya datang, anak2 main2 sambil foto2an di dermaga, begitu kapalnya datang semua langsung ngambil antrian buat masuk ke dalam kapal. Oh iya...begitu menginjak kapal, kita disambut oleh seorang cewek dengan pakaian adat BALI tradisional lengkap, dan dipersilahkan untuk berfoto satu persatu dengan gadis BALI tersebut yang nantinya foto itu akan dicetak setelah kita selesai ber CRUISE day dan dijual seharga Rp. 40.000 / foto...( lumayan mahal juga ). Adapun session foto keluarga kita terpisah2, saya kebagian berfoto ama RAFI, sedangkan suami gendong FIRA jadi fotonya pisah2an....parahnya FOTO saya dan RAFI gak jadi...mungkin faktor pencahayaannya gak bagus...yang jadi malah foto suami dan FIRA....ggggrrrmmmmbbllll.....!!!! Mau marah gak siy hahahahahhaha......!!!

Inside Quicksilver Cruise

Rafi loves beach....gak pernah duduk, selalu di luar kapal

Begitu memasuki lambung kapal, kita gak kebagian kursi yang ada meja nya karena sudah keburu penuh, jadinya kita naik ke tingkat dua, disana masih banyak kursi yang kosong tapi posisinya gak pake meja...duduk biasa seperti naik pesawat terbang pada umumnya. Setelah kapal berjalan, mulai lah pembagian snack makanan dimulai, dengan menu crackers dan pastry serta orange juice dan mineral water. Lama perjalanan dari Tanjung Benoa ke Nusa Penida sekitar 45 menit. Lumayan bikin mabuk laut karena selain matahari yang masih ngumpet, angin juga lumayan kencang bertiup dan ombak relatif tinggi bikin sebagian penumpang cruise pada mabuk laut. Begitu juga dengan saya dan FIRA. Kalo RAFI dan papanya lumayan tahan banting. Kalo saya sebatas pusink dan mual saja, yang parah FIRA donkkk sampe muntah hihihihi...kasian yaaa...!! Untungnya diatas kapal emang udah disiapin plastik2 buat mengantisipasi orang2 yang mabuk laut. Karena lamanya perjalanan, FIRA dan saya sempat tertidur di kapal, sedangkan RAFI dan papanya bolak balik keluar masuk ke dalam kapal sembari menatap laut.

Kura-kuranya gede banget yaaa.....!!


Perlengkapan Diving n Snorkeling lengkap!!

10 menit menuju NUSA PENIDA, awak kapal sudah mengumumkan kalo kita sudah akan sampai, sembari melihat deretan PULAU NUSA PENIDA yang sangat indah....disitu saya sempat melihat ombak laut yang menabrak deretan karang di pulau tersebut pecah dengan indahnya...doohh bener2 bikin jatuh cinta.....:D. Sempat dijelaskan juga oleh awak kapal bahwa nantinya kapal QUICKSILVER ini akan merapat di sebuah MEGA PANTOON atau PONTON dengan 2 lantai yang berada di dekat Nusa Penida. Ini adalah Pantoon terbesar diantara semua operator kapal pesiar di Bali ( exp : BALI HAI ). Berbagai fasilitas disediakan, diantaranya banana boat, semi submarine (kapal dengan dasar dari kaca untuk menikmati pemandangan bawah laut), waterslide (seluncur raksasa), ocean spa, dan snorkeling. Seluruh fasilitas itu dapat dinikmati tanpa biaya tambahan. Sedangkan bagi peserta yang suka dengan olahraga yang lebih menantang, hanya dengan mengeluarkan sedikit biaya tambahan, maka dapat mencoba jetski, scuba diving, dan fish feeding (menyelam sambil memberi makan ikan). Di samping itu mengunjungi sebuah ART VILLAGE yang bernama Desa TOYAPAKEH menjadi hiburan tersendiri. Di Desa TOYAPAKEH kita bisa minum kelapa muda, melihat peternakan penyu, tempat tenunan kain khas BALI sampai sabung ayam dan tempat2 penjualan kerajinan khas BALI.

Inside Glassbottom Boat

Gimana ya rasanya Spa di Laut :D

Pada dasarnya para pengunjung dibebaskan untuk melakukan kegiatannya masing2. Ada yang begitu merapat di Ponton langsung nyemplung buat diving ke laut, snorkeling ato ber-banana boat ria. Kalo saya siy memilih untuk mengunjungi Desa TOYAPAKEH dulu, minum kelapa muda, dan berfoto bersama kura-kura besar di sana, selanjutnya naik glassbottom boat buat ngeliat kehidupan bawah laut serta terumbu karang yang bagus2, baru setelah itu kembali merapat ke ponton untuk makan siang dahulu baru terjun ke laut. Sayang ya anak saya RAFI gak berani terjun laut padahal perangkat2 untuk berenang di laut dari pelampung, sepatu katak dan kacamata buat snorkeling sudah tersedia lengkap, tetep aja dia ketakutan gak mau ikut nyemplung. Beda ama FIRA yang begitu semangat ingin segera main air laut. Akhirnya setelah semua peralatan dipasang, kita mencoba OCEAN SPA yang ada di pinggir lambung kapal...airnya cukup dingin karena matahari masih juga ngumpet di balik awan...jadi kita gak usah pake sunblock hehehehe....!!

One of my favourite water sport
Syaratnya cuman satu...jangan dijungkir balikin ya mas...:D

Setelah mencoba OCEAN SPA, papanya anak2 mencoba water slide yang mana arah luncurannya langsung nyebur ke laut...kalo saya jangan ditanya...gak berani nyoba bo......takut kelelep hahahaha!!! Saya langsung mencoba BANANA BOAT dan snorkeling....sayang arus laut pada waktu itu tidak cukup tenang malah cenderung deras sehingga para pengunjung gak bisa menikmati snorkeling dengan tenang terapung2 di atas permukaan air. Yang ada malah kita bersnorkeling ria dengan berpegangan pada tali yang ukurannya cukup besar dan diikat di lambung kapal sehingga siapa saja yang hendak snorkeling harus berpegangan pada tali itu agar tidak terbawa arus. Pas snorkeling sambil pegangan talinya siy enak....tapi begitu hendak kembali ke atas kapal.....rasanya buat melawan arus berat sekali ....sampe2 saya sempat tenggelam beberapa kali sebelum akhirnya bisa naik ke permukaan dan badan saya ditarik ke atas kapal oleh awak kapal hahahahaha.....!!!!

Pasukan berani snorkeling!!

Snorkeling for the first time


Pegangan tali soalnya arusnya deras...

Oh ya mengenai menu makan siang yang disiapkan pihak Cruise cukup menggoda selera bo.... mulai dari gado2, nasi putih, nasi goreng, daging sapi bumbu kecap, salad, aneka sambal khas bali, kerupuk sampe seafood panggang seperti udang, kerang dan cumi2 semua saya lalap abis.....benar2 liburan yang menyenangkan. Menjelang pukul 15.00 semua pengunjung diingatkan untuk segera bebenah karena kapal akan bersiap2 kembali ke Tanjung Benoa. Setelah selesai bebenah, kita semua kembali masuk ke dalam kapal dan menikmati perjalanan kembali pulang ke Tanjung Benoa. Sepanjang perjalanan pulang kembali disuguhkan makanan dan minuman serta live music yang menghadirkan penari (sebenernya tarian yang disuguhkan sejenis tarian hula2 namun sang penari yang juga awak kapal tidak mengenakan pakaian hula2). Sempat tertidur juga selama perjalanan ke BENOA. Begitu kapal hendak merapat, awak kapal kembali mengumumkan bahwa perjalanan sudah akan berakhir, seraya mengucapkan selamat tinggal dan sampai bertemu kembali di lain kesempatan :)) ….oowww what a great holiday!!!!

Leaving NUSA PENIDA ISLAND :(

Ketika kapal telah sampai di dermaga, kita kembali menuju pulang tapi gak langsung pulang ke hotel melainkan mampir dulu di KUTA ( lagi!!! ) buat ngeliat sunset yang terakhir kalinya, karena keesokan harinya jam 9.00 pagi kita udah cabut pulang ke Jakarta lagi. Di KUTA lagi2 anak2 gue main air di pantai ama sepupu2nya….sampe matahari bener2 tenggelam kita baru balik lagi ke hotel buat mandi sore dan keluar lagi buat nyari makan malam. Tempat makan yang enak tradisional dan murah meriah yang kita pilih selama di BALI adalah NASI PECEL IBU TINUK yang ada di jalan raya KUTA. Selain murah, enak juga banyak banget pilihannya…..wuihh bikin ngiler aja dehhhh!!! Total jenderal selama di BALI kita udah bolak balik ke PECEL BU TINUK ini sebanyak 5 kali….emang ngangenin.

Keesokan harinya kita udah persiapan pulang….sedih emang kudu ninggalin BALI. Tapi next time saya janji akan kembali lagi ke sini dan mengunjungi tempat2 wisata yang belum terjamah oleh saya seperti BEDUGUL, BESAKIH, UBUD, ISTANA TAMPAK SIRING, Pantai LOVINA…..next time…yeah…I promise !!

Cerita Liburan II

GWK Statue yang megah itu....

Berfoto dengan BARONG...tapi gak gratis lho..!!!

Di Areal Amphitheater....disini nih tempat nonton KECAK DANCE

Hari ke tiga di Bali, kita merencanakan pergi ke lokasi wisata GARUDA WISNU KENCANA CULTURAL PARK. Lokasinya ada di Bukit Unggasan Jimbaran. Patung dengan tinggi sekitar 140 m, dibuat oleh Masterpiece Bali I Nyoman Nuarta dengan tujuan sebagai simbol dari misi penyelamatan lingkungan dan dunia. Di areal ini terdapat Amphitheatre yang merupakan tempat untuk pegelaran seni budaya. Biasanya disini digelar TARI KECAK API dan TEKTEKAN COLLABORATION setiap hari jam 6.30 pm, hanya dengan membayar tiket masuk areal GWK saja, kita sudah dapat menonton acara tersebut setiap malamnya. Dan acaranya selalu ON TIME lho.....setelah acara beres biasanya para pengunjung diperbolehkan untuk berfoto bersama para pemain yang menggunakan pakaian tradisional adat BALI tersebut. Di areal ini terdapat pula restoran2 bagus yang salah satunya bernama JENDELA BALI yang dipakai untuk acara dinner bersama delegasi FBINAA ASPAC CHAPTER. Termasuk saya di dalamnya ikut pula nyicipin menu2nya...lumayan enak...ditambah suasana live music performance di pinggir kolam yang ada nyala lilinnya, plus udara malam pegunungan yang meniup dengan sepoi2.....wuihhh menambah romantis suasana yang ada :)

Suasana pantai KUTA di siang hari terik

Berfoto ama 'TANTE BULE"....makasiy ya Tan...!!!

Oh iya tak lupa di hari ke tiga ini saya menyempatkan diri untuk melihat pantai KUTA di siang hari......wuihhhh alangkah padat dan merayapnya mobil saya menuju area KUTA....penuh dengan turis baik domestik maupun mancanegara......Mayoritas yang gue liat siang itu adalah turis mancanegara yang dengan cuek bebeknya berjemur di siang terik sekitar jam 2 siang. Dimana jam2 segitu biasanya orang2 INDONESIA betah mengurung diri di dalam ruangan ber AC, ohhh tapi tidak dengan pemandangan yang satu ini.....alangkah ringannya sang bule2 itu berjemur diri tanpa takut menjadi hitam...ohhh...andai gue bisa seperti mereka hahahaha!!! Sempet gangguin satu cewek bule cantik disana buat diajak berfoto....dan dengan senangnya dia menyambut ajakan kita...hihihihi senengnya :)

Fira berfoto dengan background GAZEBOO di AYODYA Hotel

Hari ke Empat di Bali relatif kita tidak banyak pergi ke tempat2 wisata karena hari itu ibu mertua hendak pulang ke Jombang duluan, jadi otomatis hari itu acara kita hanya mengajak ibu mertua mampir ke AYODYA buat pamitan ama suami gue karena akan balik ke JOMBANG dan suami tidak sempat mengantar dikarenakan sibuk mengurus acara di hotel, setelah acara berpamitan itu kita menuju tempat belanja souvenir2 dan barang2 khas BALI namanya ERLANGGA 2 di jalan Nusa Kambangan.....tempatnya lumayan lengkap. Mulai dari baju bali, daster khas bali, kain pantai, t shirt khas BALI, sampai sepatu, dompet dan tas anyaman rotan semua ada disana. Setelah selesai berbelanja dan mengantarkan ibu mertua pulang, kita semua balik ke hotel rada sore, dan istirahat secukupnya mengingat malam ini malam anniversary kita yang ke 8 tahun. Alhasil malam itu adalah malam yang bener2 dihabiskan kita berempat aja. Mulai dari dining di JENDELA BALI sampe pindah ke daerah KUTA n menghabiskan malam di OCEAN BEACH CLUB ngeliatin bule2 joget :)

Tebing di Pantai Pecatu

Uluwatu temple

UluwatuTemple with beautiful background

Rafi ngasih makan kacang ke monyet

New era monkey....loves PEPSI BLUE :))

Hari ke Lima, tujuan kita adalah ULUWATU. Untuk masuk ke dalam areal Pura ini diwajibkan memakai kain dan selendang yg telah disediakan. Bagi yang bercelana pendek harus memakai kain warna ungu yang kemudian diikat dengan selendang kuning. Sedangkan yg memakai celana panjang, cukup memakai selendangnya saja. Maksud dari selendang ini adalah karena kita memasuki tempat suci. Selendang harus diikat di pinggang yang berarti kita mencoba mengikat niat-niat jelek. Pura ini ada di atas batu karang yang menjorok ke laut di atas ketinggian 50 M dengan pemandangan yang bagus banget. Jika ingin menunggu sunset disini, kita bisa sambil menyaksikan tarian KECAK. Terdapat pantai di bawah Pura Uluwatu, namanya Pantai Pecatu yang mungkin masih satu garis ama Pantai Dreamland. Sama seperti Dreamland, pantai ini juga sering dipakai surfing. oleh wisatawan mancanegara. Ombaknya bagus banget buat surfing. Di sekitar Pura pemandangan alamnya luar biasa. Di dalam areal Pura, terdapat kera-kera yang kerap diberi makan oleh para pengunjung. Biasanya para penjual makanan untuk kera berjualan di sepanjang jalan menuju Pura. Adapun makanan yang dijual berupa kacang2an, pisang, roti. Bahkan sempat disana ngeliat kera lagi minum dari kemasan PEPSI BLUE....waaa....keren banget ya kera jaman sekarang :))

Sanur beach

We're Love Beach :)

Setelah selesai dari ULUWATU, kita langsung cabut ke arah PANTAI SANUR. Pada dasarnya pantai SANUR ini berlawanan dengan pantai KUTA...jika ingin melihat sunset disini tidak terlalu bagus karena idealnya pantai SANUR ini adalah tempat yang bagus buat ngeliat SUNRISE alias matahari terbit. Lokasi pantai SANUR lumayan juga dari KUTA.....di pantai ini ombaknya cenderung tidak besar, tenang, sehingga nyaman buat dipakai snorkeling, surfing dan diving.
Selesai dari Pantai SANUR, sang sopir sempet membelokkan kita ke arah Monumen Perjuangan Rakyat BALI. Namanya Monumen BAJRA SANDHI. Letaknya di Lapangan RENON, yang mana tempat ini dulunya merupakan tempat pertempuran jaman Kemerdekaan dulu antara Rakyat Bali melawan Pasukan Penjajah. Tak jauh dari monumen terdapat area perkantoran Gubernur dan DPRD Propinsi BALI. Keberadaan Monumen ini bener2 bikin saya kaget sebelumnya karena tidak menyangka ada Monumen sebagus ini...dan saya benar2 tidak pernah tahu sebelumnya....Tapi saya hanya berfoto di depan monumen tersebut tanpa harus masuk ke dalamnya karena terlihat sangat sepi dari wisatawan, dari areal dalam monumen terdengar lantunan musik khas BALI. Duhhhh...tambah cinta aja gue ama BALI.

Di depan Monumen Kebanggaan Rakyat Bali itu...

Pada hari ke Enam, gak banyak kegiatan yang kita lakukan di BALI. Dikarenakan ada niat untuk pindahan hotel dari GOODWAY HOTEL di area NUSA DUA ke HARRIS HOTEL di KUTA. Jadi hari ini banyak kita pakai buat menghabiskan waktu di AYODYA sembari melihat para participant FBINAA ASPAC yang sudah mulai bebenah dan kembali ke negaranya masing2. Di sini suami saya kebagian seksi akomodasi yang memang harus mengatur segala sesuatu yang menyangkut kepulangan2 para participant itu sampe dengan beres dan selesai. Kalo pun masih ada participant yang masih stay dikarenakan mereka masih ingin tinggal untuk mengikuti post conference tour yang memang udah disediakan oleh panitia. Di hari ini kita semua boyongan dari GOODWAY ke HARRIS, begitu masuk hotel anak2 langsung minta berenang di kolam renang. Setelah itu semuanya pada kecapekan, trus tidur deh. Sorenya karena udah di KUTA sayang donk gak liat sunset...akhirnya saya ama anak2 aja yang liat sunset di KUTA sambil bikin tattoo dan makan bakso di pinggir pantai...hmmm yummy...!!!

Beautiful Sunset in KUTA BEACH

A tattoo making while waiting for the sunset....

Cerita Liburan I

Banyak teman2 blogger ku yang udah bolek balik ke blog ku buat liat cerita liburan ku :)
Hehehe...Tapi yang punya blog kemaren2 blom sempet2 aja buat update dikarenakan adaaaa aja yang menggangu ketenangan gue buat nulis postingan liburan ini....hahahhaha...sekarang silahkan dibaca ya ....:)

Ketika pertama kali tiba di BALI, yang menjadi tekad gue yaitu pokoknya gue kudu mengunjungi semua tempat wisata2 yang ada di Pulau Dewata ini sebisa dan sesanggup mungkin....soalnya u know lah bawa krucil tanpa bawa pengasuhnya cukup repot selain rewel selama perjalanan ke tempat2 wisata selalu saja mereka bertengkar dengan sesama sepupunya.....lumayan runyam urusannya...kalo udah begini ibu mertua saya turun tangan menengahi...tapi ya itu tadi bisa dibayangkan sepanjang perjalanan penuh dengan ocehan2 krucil, tangisan dan rengekan.....cukup menguras tenaga rasanya :)






Objek wisata pertama yang kita kunjungi adalah TANAH LOT. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Bahkan pada hari yang terang atau cerah kita dapat melihat Pura Uluwatu dari sini. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari Pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi Pulau Bali. Dan Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tidak semua orang boleh masuk ke dalam Pura tersebut. Hanya orang2 tertentu yang hendak melakukan sembahyang ato kegiatan keagamaan yang boleh masuk ke dalam PURA. Sayang memang karena TANAH LOT ini merupakan tujuan awal kita berwisata, kita datang ke sini pas siang hari dimana air laut masih pasang jadi kita hanya bisa ngambil foto2 dari area wisatawan yang letaknya agak di atas, gak bisa ngambil gambar dari dekat....coba ya sesorean dikit dateng ke sini pasti ambil gambarnya lebih bagus, sunsetnya bagus banget kalo sore hari, apalagi airnya rada surut gak sampe selutut pasti bisa ambil gambar lebih dekat ke Pura...sayang emang :(. Oh iya, dari tempat parkir menuju ke area Pura kita akan banyak menjumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Asyik buat belanja, yang penting jago nawar aja!!




Sepulang dari TANAH LOT, kita mampir ke DREAMLAND BEACH yang letaknya di Area PECATU GRAHA...deket ama lokasi wisata GARUDA WISNU KENCANA CULTURAL PARK. Pada dasarnya Pantai Dreamland ini bagus dan masih alami sekali...mengingat jalan masuk ke arah pantai ini sangat curam turunan dan tanjakannya...trus tempat parkirnya blom terlalu memadai. Dari tempat parkir mobil ke pantai kita masih harus berjalan kaki lagi menerobos bekas semak2 yang sengaja sudah dibuka / ditebang untuk mencapai pantai yang dimaksud. Bisa dibayangkan dulunya mungkin Pantai Dreamland ini terpencil mengingat jalan masuknya susah banget. Tapi mendekati area pantai sudah mulai terlihat pembangunan hotel dan warung2 makan untuk para wisatawan, jadinya kesannya udah gak perawan lagi deh pantainya... Pasir pantainya putih bagus dan bersiiihhhh banget. Dan ombak di Pantai ini bagus banget buat surfing, terbukti mayoritas wisatawan mancanegara yang dateng ke pantai ini hampir semuanya membawa surf board mereka...Kita disini hanya melihat2 sebentar sambil melototin turis2 bulenya cakep2 hehehehe....sekalian nunggu sunset disini...what a beautiful sunset!!




Di hari kedua kita hanya bisa mengunjungi Gunung Kintamani dan Danau Batur.....kenapa hanya bisa satu tempat wisata? Dikarenakan kita baru bisa berangkat siang hari dan lamanya perjalanan ke KINTAMANI dan DANAU BATUR memakan waktu yang cukup lama hampir 2,5 jam kalo gak salah.....disana kita hanya melihat keindahan deretan GUNUNG BATUR dan DANAU nya dari atas aja sambil foto2. Suhu di daerah sana lumayan sejuk hampir sekitar 18 derajat celcius. Gunung Batur sebenarnya hanya merupakan salah satu gunung berapi kecil, namun letaknya berada di tengah-tengah kawah besar berdiameter 14 Km. Selain itu, Gunung Batur bersebelahan dengan Danau Batur. Oh iya, disini kita harus kuat mental kalo memang gak berniat buat membeli souvenir yang ditawarkan oleh pedagang2 disana. Soalnya mental para pedagang2 itu bener2 pantang menyerah untuk menawarkan dagangannya...sekali bilang TIDAK ya TIDAK dan jangan coba2 menawar jika tidak niat membeli. Oh ya...kita gak sampe turun ke bawah khususnya ke Desa TRUNYAN yang katanya banyak ZOMBIE disana hehehehe....karena hari udah sore, kita pun turun kembali ke arah Jimbaran. Malam harinya saya diajak ama suami ikutan acara welcome dinnernya FBINAA ASPAC CHAPTER CONFERENCE di AYODYA HOTEL dan menikmati dinner yang bener2 eksklusif :).