Sunday, May 25, 2008

Duh...life getting harder n harder......



Tepat tanggal 24 Mei 2007, harga bensin naik sekitar 28,7% dari Rp 4500,- ke angka Rp 6000,-. Efek dari kenaikan BBM ini memicu reaksi yang keras di masyarakat yang dengan tegas menolak kenaikan harga BBM tersebut. Namun di sisi lain pemerintah tidak mampu berbuat banyak akhirnya BBM dinaikkan juga.....

Seperti yang sudah diprediksi sebelumnya, imbas dari kenaikan harga BBM ini memicu reaksi keras di kalangan masyarakat sampai mahasiswa. Di Makassar aja....polisi sampe harus adu bentrok ama mahasiswa gara2 demo BBM yang dilakukan oleh mahasiswa berakhir ricuh, aksi tembak2an dan kekerasan yang dilakukan oleh aparat pun terjadi. Di Sumatera Utara ada ibu bunuh diri beserta 2 anaknya yang berumum 7 dan 5 tahun diduga akibat tidak mampunya bertahan hidup dengan kondisi ekonomi yang pas2an seperti saat ini, di pasar2 rakyat harga2 sayuran dan bahan makanan pokok pelan2 merangkak naik....

Duh...bisa gak ya dibayangin hidup dengan keadaan seperti ini? Efek ini lebih dirasakan oleh orang kecil dan tidak mampu, tapi jangan salah, orang yang mempunyai pekerjaan tetap seperti pegawai negeri TNI atau POLRI pun bisa menjerit bila kejadian seperti ini terus menerus terjadi. Masalahnya gaji bulanan yang mereka dapat hanya selewat saja berada dalam genggaman tangan....sisanya ludes tandas.....

Realisasi program BLT yang digembor2kan pemerintah sedikit memang membantu rakyat kecil, tapi apalah artinya uang 100ribu-200ribu di hari ini, mungkin hanya bisa dipakai buat makan sehari2 selama seminggu, sisanya mungkin para rakyat kecil penerima BLT akan gigit jari lagi. Di sisi lain ada pihak yang berkoar2 kalau program BLT hanya akan bikin manja masyarakat lemah ekonomi. Tapi kalo gak ada program BLT pun apakah pihak tersebut sanggup memperhatikan kesejahteraan ekonomi para masyarakat kelas bawah secara keseluruhan???? Jadi berbuatlah kebaikan walaupun itu nilainya hanya sedikit namun bisa berarti bagi orang banyak. Tapi soal darimana duitnya jangan tanya gue yah...hehhehehe...yang penting buat gue ada niat untuk membantu masyarakat kecil aja udah mulia banget.

Sekarang kembali lagi kepada kita sebagai individu, strategi apa yang akan kita terapkan menghadapi kondisi yang serba tak menentu seperti ini? Gak usah jauh2 aja, misalkan dari segi kebutuhan kita sebagai ibu rumah tangga, pengeluaran untuk makan sehari2 mungkin akan diperketat, mengingat bahan2 makanan yang padat gizi seperti tempe saja harganya udah mulai gak masuk di akal mengingat bahan baku kedelai yang KATANYA merangkak naik, terus telur ayam yang nyaris 30% naik juga harganya, blom lagi bagi ibu2 yang mengandalkan pemberian susu formula untuk anaknya siap2 aja harga susu juga merangkak naik..(gue ngalamin ini BANGET!!!)...

Otomatis gue menyiasatinya dengan udah gak pernah lagi jalan2 ke tempat2 shopping untuk sekedar beli baju atau sepatu buat keperluan pribadi gue, karena gue sayang duitnya mending dialokasikan buat kebutuhan dapur dan susu pampers anak gue....duh...penghematan udah harus mulai dilakukan....itu kalo kita gak mau uang kita terbuang percuma untuk hal2 yang gak perlu.

Tapi gawatnya lagimasa gue baca di koran hari ini kalo misalnya sekarang kan harga minyak dunia U$135 per barrel nya...itu pun udah memaksa pemerintah kita buat naikin harga BBM dengan sangat berat hati, tapi kata koran tersebut jika harga minyak dunia tembus ke level U$150 per barrel, mau gak mau harga BBM mungkin akan dinaikkan lagi....duh mau mati gak siy rasanya.....efek BBM naik jadi Rp 6000 aja udah bikin kepala pusink, badan rasanya ngos-ngosan, eh ditambah lagi pemberitaan seperti itu....yah kita tunggu saja endingnya...kita serahkan semua ama pemerintah dan wakil2 kita di DPR n MPR mudah2an mereka bisa merasakan nasib penderitaan rakyat yang negerinya kaya akan minyak bumi tapi sengsara karena harga minyak naik...bukankah seharusnya semua kekayaan alam yang ada di dalam bumi Indonesia dikelola dengan baik sehingga hasilnya pun bisa dinikmati oleh Rakyat Indonesia dengan mudah murah dan meriah tanpa harus mengikuti harga minyak dunia??!!???

Ya sudah lah apa mau di kata...yang jelas demo menentang kenaikan BBM masih terjadi dimana2...di Palembang aja ada mahasiswa demo mogok makan sudah 6 hari sampe dehidrasi dan nyaris kurang oksigen....entah sampai kapan dia akan bertahan dengan keadaan itu dan entah sampai kapan juga pemerintah akan melirik apa yang sudah dilakukan oleh mahasiswa2 tadi...mudah2an semua permasalahan ini ada solusi dan jalan keluar yang terbaik ....Baik rakyat maupun pemerintah sama2 ada dalam posisi win-win solution...AMIEN...

No comments: